Sinergi Kementerian dan Operator Kunci Lancarnya Transportasi Natal Tahun Baru 2025/2026

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:03 WIB
Sinergi Kementerian dan Operator Kunci Lancarnya Transportasi Natal Tahun Baru 2025/2026

JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudu Purwagandhi menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan layanan transportasi Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berjalan aman dan lancar. Ia menyampaikan hal itu saat mendampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengunjungi Posko Pusat Angkutan di Jakarta, Selasa.

Menurut Menhub, komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan menjadi faktor kunci agar masyarakat dapat bepergian tanpa hambatan. Kolaborasi ini mencakup seluruh moda transportasi, mulai darat, laut, udara, hingga kereta api.

Ia menekankan apresiasi terhadap seluruh kementerian, lembaga, BUMN, dan operator transportasi swasta yang telah bersinergi dalam memperlancar pergerakan masyarakat. Kerja sama ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan angkutan.

Contoh konkret yang diapresiasi Menhub adalah koordinasi penyeberangan Merak-Bakauheni. Penyeberangan ini kini menggunakan empat pelabuhan, yaitu Merak, Ciwandan, Bojonegara, dan tambahan Pelabuhan Bandar Samudera.

Kesiapan Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Kereta

Untuk transportasi darat, pemerintah menyiapkan 31.433 unit bus dengan kapasitas 1,21 juta penumpang. Persiapan ini mencakup armada dari operator swasta maupun BUMN, termasuk Perum Damri.

Sektor transportasi laut dipersiapkan dengan 715 unit kapal laik laut, mampu menampung hingga 2,89 juta penumpang. Penyeberangan dan angkutan laut juga melibatkan operator seperti Pelni dan ASDP Ferry.

Transportasi udara disiapkan dengan 388 unit pesawat, menampung kapasitas hingga 7,69 juta penumpang. Maskapai yang terlibat antara lain Garuda, Citilink, dan Pelita Air, termasuk operator swasta untuk penerbangan domestik.

Sementara itu, sektor kereta api menyiapkan 2.670 unit sarana dan trainset. Kapasitas angkut mencapai 3,5 juta penumpang antar kota, 2,9 juta penumpang regional, dan 51,6 juta penumpang commuter.

Posko Pusat Koordinasi sebagai Pengendali Operasional

Menhub menyampaikan bahwa semua kebijakan dan langkah operasional angkutan akhir tahun dipantau melalui Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Posko ini berfungsi memastikan koordinasi lintas sektor berjalan terpadu dan respons lapangan tepat waktu.

Seskab Teddy Indra Wijaya menekankan agar seluruh pemangku kepentingan saling melengkapi selama periode angkutan libur akhir tahun. Ia menegaskan, tanggung jawab posko termasuk memantau keselamatan, meminimalkan kecelakaan, dan menangani kendala operasional secara cepat.

Menurut Teddy, pengalaman tahun sebelumnya menjadi pelajaran penting agar pelayanan masyarakat lebih baik. Posko ini memastikan bahwa seluruh pihak terhubung dan responsif terhadap kendala maupun situasi darurat di lapangan.

Keterlibatan berbagai pihak dari kementerian, BUMN, hingga operator swasta menjadi tulang punggung keberhasilan angkutan. Sinergi ini memungkinkan distribusi penumpang yang lebih merata dan mencegah kemacetan di titik-titik rawan.

Fokus pada Keselamatan dan Efisiensi Angkutan

Menhub menekankan bahwa keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat menjadi prioritas utama. Setiap moda transportasi diperiksa dan dijaga agar standar keselamatan terpenuhi.

Selain itu, pemerintah juga mengatur pembagian penumpang dan kendaraan untuk mengurangi kepadatan di jalur transportasi. Strategi ini diterapkan baik di jalan tol, jalur kereta, pelabuhan, maupun bandara.

Koordinasi lintas kementerian dan operator diharapkan meminimalkan risiko kecelakaan dan keterlambatan. Dengan sinergi ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Natal dan Tahun Baru.

Kesiapan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga mobilitas publik sekaligus mengoptimalkan layanan transportasi nasional. Semua pihak yang terlibat diharapkan tetap menjaga disiplin operasional hingga seluruh masa angkutan berakhir.

Terkini